Selasa, 10 Juli 2012

UPACARA NGABEN DI BASARANG

Pada hari Jum’at tanggal 6 Juli 2012  dilaksanakan ritual kematian Agama Hindu Dharma “Ngaben” di Basarang, Kabupaten Kapuas. Umat Hindu kota Kuala Kapuas, Palangka Raya  dan pengunjung berbaur memadati Balai Banjar Merta Sari dan jalanan lintas Kalimantan Km 12 Kapuas – Palangka Raya, tepatnya desa Batu Nindan. Pada saat terjadi puncak upacara maka saat itu juga terjadi kemacetan di jalan raya.

Pada Ngaben tahun ini ummat Hindu Kuala Kapuas mengupacarakan 34 sawe atau tulang dan 59 ngelungah atau tulang bayi yang meninggal dibawah umur 3 tahun, yang akan dibakar atau ngaben. Dalam kepercayaan Hindu Dharma kegiatan ngaben ini sesuatu ritual wajib untuk kesempurnaan perikehidupan umatnya.

Ngaben tahun ini dihadiri oleh Bupati Kapuas Ir. H Muhammad Mawardi, Sekretaris Daerah Drs. H Nurul Edy, Msi, Asisten Sekda Drs. Johansyah MDA, PHDI Provinsi Kalimantan Tengah dan beberapa pejabat, tokoh-tokoh masyarakat dan pengunjung lainnya.

Upacara ngaben di Basarang ini tidak ayal membutuhkan biaya cukup besar sehingga peristiwa semacam ini tergolong unik, langka dan sangat menarik untuk disaksikan. Semoga saja kegiatan Ngaben di Kabupaten Kapuas bisa dikelola sebaik mungkin sehingga dapat menjadi  daya tarik wisata bagi daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar