Sabtu, 24 Desember 2011

KOKI CILIK TRANS-7 SHOOTING “KERIPIK KELAKAI” DI KUALA KAPUAS

Teks,  foto dan Video oleh Syamsuddin Rudiannoor


Kelompok Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kabupaten Kapuas yang terdiri dari Siti Fitriati, SP, Mbak Harmi dan Remini Remenita telah sekian lama dikenal membuat dan memasarkan aneka makanan ringan khas dengan merek dagang “Flamboyan 108″. Sampai sejauh ini kreasi dan promosi yang dilakukan cukup berhasil.

Kiprah Flamboyan 108 dalam memproduksi dan memasarkan camilan khas Kalimantan Tengah khususnya kabupaten Kapuas ternyata semakin dikenal luas melampaui batas ruang dan waktu terutama setelah tayang melalui dunia maya “internet”.
Dari sekian banyak produk olahan hasil pertanian maupun alam yang mereka geluti maka yang cukup digemari adalah KERIPIK KELAKAI dan JUHU KELAKAI. Untuk kedua menu inilah maka pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2011 rombongan Trans-7 dari Jakarta datang ke Kuala Kapuas untuk pengambilan gambar “Kelakai” dan pengolahannya menjadi Juhu Kelakai dan Keripik Kelakai.
Rombongan Trans-7 yang datang ke Kuala Kapuas terdiri dari Irfan (Produser/ Sutradara), Aang (Juru Kamera), Budi (Teknisi), Shina Maharani (artis Koki Cilik), ibunda Shina (make up) dan Kai (Trans-7 Banjarmasin).

Rombongan Crew Trans-7 datang ke Kapuas Kapuas langsung menuju tempat produksi dan pemasaran “Flamboyan 108″ di rumah keluarga Bapak Abdul Gani dan Ibu Lamsyah di Jalan Tambung Bungai IV Nomor 108 / 66 Kuala Kapuas. Disini rombongan cek lokasi pengambilan gambar, pengarahan dan persiapan shooting.
Kegiatan shooting pertama pengambilan gambar proses pencarian kelakai oleh artis cilik lokal Kuala Kapuas Adella Larasati dan koki cilik Shina Maharani di Jalan Jepang Kuala Kapuas.
Selesai proses lapangan maka kelakai hasil pencarian dibawa pulang untuk dibersihkan di rumah. Selesainya pembersihan maka kelakai pun dimasak menjadi “Juhu Kelakai” oleh ibunda Adella.

Shoot berikutnya adalah koki cilik Shina Maharani dan Adella mencicipi sayuran khas Dayak “Juhu Kelakai”. Keduanya makan juhu kelakai yang enak rasanya.
Selesai makan juhu kelakai maka koki cilik Shina Maharani yang penasaran ingin tahu cara pengolahan keripik kelakai pun meminta izin ditunjukkan cara mengolah tumbuhan liar kelakai menjadi keripik khas dari Kuala Kapuas.
Shooting proses pembuatan keripik kelakai dan pengemasannya dilaksanakan di pusat produksi dan pemasaran Flamboyan 108 di Jalan Tamban Bungai Gang IV Nomor 108 / 66 Kuala Kapuas. Dalam take gambar ini pembuatan keripik kelakai ditangani langsung oleh Siti Fitriati, SP dan Remini Remenita. Proses berjalan sangat lancar karena pembuatan keripik kelakai dilakukan langsung oleh orang yang menggelutinya bertahun-tahun.
Koki Cilik kita Shina Maharani ternyata sangat suka keripik kelakai sehingga selama proses shooting berlangsung mulutnya terus-terus mengunyah tanpa henti. Untuk itulah maka Shina pun kemudian disangui pulang paket keripik kelakai yang katanya sangat gurih, renyah dan enak.
Sekedar diketahui…, makanan ringan produksi Flamboyan 108 telah dua kali menjadi oleh-oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono selama beliau berkunjung ke Kalimantan Tengah dan Presiden SBY secara khusus memesan oleh-oleh khas Kabupaten Kapuas lainnya: “KERIPIK DAUN SIRIH”.
Semoga dengan shooting Trans-7 di Kuala Kapuas ini maka produksi makanan ringan Flamboyan 108 akan semakin maju, laris dan dikenal luas di luar provinsi Kalimantan Tengah.
Flamboyan 108 sangat senang apabila ada kritik dan saran terhadap produksinya. Oleh karena itu segala kritik dan saran bisa disampaikan langsung ke alamat Jalan Tambun Bungai IV Nomor 66 Kuala Kapuas, telepon 0513 22430 atau 0853 3230 5111.
Dengan tulus Flamboyan 108 Kuala Kapuas mengucapkan terima kasih atas kunjungan Trans-7 ke Kuala Kapuas. Mohon maaf apabila selama bertamu terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Kamis, 22 Desember 2011

PERAGAAN BUSANA ANAK-ANAK PAUD PADA HARI IBU DI KABUPATEN KAPUAS


Puncak dari rangkaian kegiatan Hari Ibu ke-83 Tingkat Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Kamis pagi tanggal 22 Desember 2011 bertempat di Gedung Kesenian “Gandang Garantung” Kuala Kapuas.



Kegiatan seremonial ini dihadiri oleh Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas Hajjah Aliyah Mawardi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs. H Nurul Edy Msi, forum komunikasi pimpinan daerah, para kepala dinas / instansi / lembaga tingkat kabupaten Kapuas, para guru, ibu-ibu dari berbagai organisasi wanita dan pimpinan lembaga kemasyarakatan lainnya.

Adapun salah satu kegiatan yang cukup menarik dalam peringatan hari ibu tahun ini adalah fashion show oleh anak-anak usia dibawah lima tahun yang tergabung dalam kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kuala Kapuas.



Dengan tampilnya peragaan busana balita ini maka suasana yang tadinya formal dan kaku mendadak riuh rendah, ramai oleh suara anak-anak dan meriah dengan tepuk tangan berikut komentar para penonton dari sana sini.



Selamat Hari Ibu bagi para ibu-ibu yang tengah merayakannya dan terima kasih atas segala dedikasi tanpa pamrih yang selama ini telah diberikan.

Senin, 19 Desember 2011

SENAM MASSAL HARI IBU 2011 BERSAMA PERWOSI DAN DISPORABUDPAR KABUPATEN KAPUAS

Teks oleh Syamsuddin Rudiannoor, S. Sos   Foto oleh Edy W




Pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2011 dilaksanakan senam bersama dalam rangka peringatan hari Ibu ke-83 Tingkat Kabupaten Kapuas.



Kegiatan mengambil tempat di  komplek stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas, tepatnya di jalan depan kantor Polsek dan Bulog Kabupaten Kapuas.

 Senam Bersama ini merupakan kerjasama Panitia Hari Ibu ke-83 Kabupaten Kapuas, Pengurus Cabang Perwosi Kabupaten Kapuas dan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas.



Seusai senam bersama kegiatan dilanjutkan pula dengan selingan hiburan musik.


Tampak beberapa partisipan menyumbangkan suara mereka yang merdu diantaranya Sekda Kabupaten Kapuas Bapak Drs. H. Nurul Edy dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Drs. Raden Ledi Karsapati R Mathias.


Dalam rangkaian kegiatan juga dilakukan penarikan doorprizes bagi para pemenang yang beruntung. Hadiah yang disediakan panitia cukup banyak dan variatif, berasal dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas dan pendukung kegiatan lainnya.


Selamat kepada para peserta senam bersama yang telah beruntung membawa pulang hadiah ke rumah masing-masing.


Semoga kegiatan olah raga massal semacam akan terus dilaksanakan di masa-masa mendatang.


Kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Panitia dalam momentum yang sama adalah Pasar Murah oleh Kantor Pos Kuala Kapuas.


Dengan adanya pasar murah ini maka peserta senam bersama memperoleh kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dapur masing-masing disamping membawa pulang tubuh yang bugar dan hiburan yang sehat.

 Dengan terlaksananya kegiatan ini maka panitia pelaksana mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan partisipasinya. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita sekalian.


Terima kasih dan sampai jumpa lagi dilain kesempatan.

Rabu, 14 Desember 2011

TIM FUTSAL DISPORABUDPAR KABUPATEN KAPUAS


Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Kapuas adalah ujung tombak pembinaan olah raga di daerah ini.


Dengan posisi ini maka Disporabudpar senantiasa berupaya menggiatkan berbagai kegiatan keolah-ragaan, termasuk didalamnya ikut aktif sebagai partisipan dalam  undangan pertandingan olah raga.


Salah satu kiprah yang diikuti sport squad Disporabudpar Kabupaten Kapuas adalah FUTSAL COMPETITION yang dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Korpri Tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2011.

 

Semoga dengan semakin seringnya berbagai kompetisi olah raga diadakan dalam berbagai bentuk turnamen maka keberadaan tim olah raga Disporabudpar Kabupaten Kapuas dapat terus berkiprah dan menunjukkan eksistensi secara gemilang.

 

Bravo Disporabudpar Kabupaten Kapuas!

Selasa, 13 Desember 2011

KERAJINAN GETAH NYATU

Teks dan foto oleh Syamsuddin Rudiannoor, S. Sos



Satu ciri khas kabupaten Kapuas yang mampu menjadi ikon provinsi Kalimantan Tengah adalah kerajinan Getah Nyatu. Kerajinan tangan ini hanya ada di kota Kuala Kapuas dan hanya di produksi di Dahirang Kuala Kapuas. 



Kerajinan Getah Nyatu merupakan seni kerajinan tangan yang dibuat secara manual oleh orang-orang tertentu yang keahlian mereka ini diperolah secara turun-temurun. 


Salah seorang yang setia menggeluti usaha tradisional ini adalah keluarga Bapak Tenga K Japar yang membuka toko souvenir "ANTIK" di kelurahan Dahirang, Kapuas Seberang.


Disamping memproduksi beraneka kerajinan getah nyatu, toko souvenir Antik juga memasarkan berbagai macam anyaman rotan, senjata perang suku Dayak "Mandau, Sumpit, Tombak, Lunju dan Talawang" dan beraneka kerajinan dari bahan dasar batu-batuan.


Lokasi Kerajinan Getah Nyatu ini sangat mudah dicapai karena berada tidak jauh dari jalan raya Trans Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin dengan kota Palangka Raya.


Pembinaan Kelompok Sadar Wisata di Destinasi Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah 2011

Teks dan foto oleh Syamsuddin Rudiannoor, S. Sos



Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan Pembinaan Kelompok Sadar Wisata di Destinasi Pariwisata pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011 di Palangka Raya. 


Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Destinasi Pariwisata yang diselenggarakan tersebut bertempat di Fantacy Beach, Jalan Tjilik Riwut Km 21 Palangka Raya. Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah: 



a. Pembukaan secara resmi oleh yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
b. Pengukuhan POKDARWIS se Kalimantan Tengah.
c. Pembinaan POKDARWIS oleh 2 (dua) fasilitator dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Jakarta dan Yogyakarta, diteruskan dengan kegiatan sarasehan.
d. Aksi Hijau berupa penanaman pohon penghijauan oleh yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya.




Jumlah seluruh POKDARWIS se Kalimantan Tengah 20 kelompok, 15 berada di kota Palangka Raya dan hanya 5 kelompok yang berada di Kabupaten. Dengan demikian mayoritas kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah belum memiliki POKDARWIS.


Semua peserta pembinaan tingkat provinsi ini diberikan buku Pedoman Pembinaan Kelompok Sadar Wisata di Destinasi Pariwisata, termasuk contoh Keputusan Kepala Dinas tentang Pembentukan POKDARWIS sehingga dengan bekal ini para peserta dapat mengupayakan pembentukan POKDARWIS di daerah masing-masing.



Apabila memperhatikan kondisi Kabupaten Kapuas maka pembentukan Kelompok Sadar Wisata dan Pembinaan Kelompok Sadar Wisata di Destinasi Pariwisata sudah dapat dimulai di desa Dahirang, desa Cemara Labat dan desa Batanjung/Pantai Pulau Gabang.


Semoga dengan ikut-sertanya kabupaten Kapuas pada kegiatan ini akan dapat memperluas wawasan dalam pembangunan kepariwisataan daerah khususnya bina masyarakat sadar wisata pada desa-desa atau kawasan yang memiliki daya tarik wisata.